Hallluuuuuu.....ketemu lagi di update terbaru dari Nasution Family. Kali ini cerita tentang "1 menit yang melelahkan". Cuma 1 menit kok capek ya? Wah, panjang ceritanya dongan-dongan. Baca aja di blog ini ya.
Bgini ceritanya, kita-kita dari Nasution Family dapat "titah" dari sesepuh di Ikanas (Ikatan Keluarga Nasution) untuk ambil bagian di acara Jakarta Carnaval 2010. Di acara tersebut, Ikanas berpartisipasi untuk memperkenalkan budaya Mandailing, dengan menyewa satu mobil hias berbentuk rumah adat Mandailing Bagas Godang disertai iringan musik Gordang Sambilan. Nah, direncanakan juga di sesi ketika di depan Gubnernur DKI Jakarta, pawai dari Mandailing akan menari tor-tor serta mengalungkan ulos ke Gubernur dan wakilnya. Di situlah peran Nasution Family diperlukan. Nasution Family mengambil bagian sebagai penari tor-tor dan mengalungkan ulos. Rencananya sih cuma satu menit. Memang benar, di depan Gubernur dan wakilnya cuma satu menit, tapi sebelum dan sesudahnya bisa setengah hari lhooo....Cuaaaapekkkk...tapi seru dan menyenangkan. Maklum, sebagian besar anggota Nasution Family belum pernah berpawai sambil menari tor-tor :D
Untuk acara karnaval itu, Nasution Family berlatih sebanyak dua kali di rumah Om Darmin Nasution. Thanks nih untuk Om dan Tante yang sudah menyediakan rumahnya untuk tempat latihan, dan terutama untuk makan malamnya. Enak-enak kali lah :)
Terima kasih juga untuk Mamak Herman yang sudah menyiapkan segalanya dan bercapek-capek ngurusin keperluan kita-kita semua.
Jakarta Carnaval 2010 diadakan pada hari Minggu, 27 Juni 2010, mulai jam 15.00 s/d 18.00 WIB. Tapi sebagai peserta tentu kita sudah harus siap beberapa jam sebelumnya kan. Gak tanggung-tanggung, Nasution Family sudah bersiap mulai jam 10 pagi. Malah ada yang sudah bersiap sejak jam 6 pagi katanya! Dan ada juga yang belum tidur, bukan karena persiapan acara tersebut, tapi karena nonton piala dunia :))
Jam 1 siang kita-kita sudah pada siap. Sebelum berangkat disempatkan dulu latihan terakhir dan berdo'a semoga acaranya lancar jaya dan sukses. Berangkat dari rumah Om Darmin Nasution menggunakan bus. Seperti pada mau piknik aja.
Sampe di Jln. Kebon Sirih sekitar jam setengah dua-an, di sini mobil hiasnya sudah siap. Mantap mobil hias dan Gordang Sambilan-nya. Sebelum ke acaranya, kita adain lagi gladi resik di Jl. Kebon Sirih. So, dengan pedenya kita-kita nari-nari tor-tor di pinggir jalan. Pake ditonton dan dipoto-poto ama bule boooo..... :D
Abis dari Jln. Kebon Sirih kita-kita pindah ke Monas, karena ternyata nunggunya di sana. Jalan beriringan dengan peserta pawai yang lain di depan kedubes Amrik. Di sini nih cukup melelahkan, karena kita harus nunggu mobil hiasnya lewat. Jadi, kita-kita akan jalan di depan mobil hias Mandailing, terus sampe di depan Balaikota kita nari tor-tor di depan Gubernur dan wakilnya dan mengalungkan ulos. Syukurlah, tor-tornya cukup sukses dijalankan. Setidaknya, tidak malu-maluin, walopun di akhir tarian ada insiden raja dan ratu (baca: yg pake baju pengantin) ditinggal sama pengawal dan hulubalangnya :))
Abis tor-tor udah selesai? Ternyata belum sodara-sodara! Kita-kita masih harus jalan kaki lagi. Padahal rencana awalnya, partisipasinya cuma sampe tor-tor doang. Eh, pas mo keluar barisan disorakin sama penonton, disuruh masuk lagi ke pawai :)) Tapi, sisi baiknya, serasa jadi artis dan pejabat satu hari. Banyak penonton yang minta salam-salaman hahaha.... Pawainya sendiri sepanjang jalan Medan Merdeka Selatan => jalan Thamrin => Bunderan HI => balik ke jalan Thamrin => jalan Medan Merdeka Selatan => berakhir di Monas.
Kita-kita baru sampe Monas sekitar jam 7 malam. Capek??? Pasti. Abis itu langsung balik deh ke rumah Om Darmin Nasution. Alhamdulillah, disediain makan malam lagi! :D
Setelah beres-beres, akhirnya kita pulang ke rumah masing-masing. Benar-benar satu hari yang melelahkan, tapi seperti disebutin sebelumnya, tetap seru dan menyenangkan. Senang dapat berpartisipasi memperkenalkan budaya kita dan bersilaturahim dengan sodara-sodara dari daerah lain. Semoga ke depannya budaya tradisional Indonesia tetap lestari dan makin terkenal.
wassalam